PROGRAM Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID) bersama Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Fakultas Bahasa dan Seni UPMI Bali menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kolaboratif ke Bangli dan Karangasem, 21–22 Maret 2025.
Kegiatan ini diawali dengan seminar internasional mahasiswa UPMI Bali, ITP Markandeya, dan Universitas Walailak (Thailand) di kampus Institut Teknologi dan Pendidikan (ITP) Markandeya di kota dingin, Bangli. Saat bersamaan juga digelar benchmarking dosen UPMI Bali bersama dosen ITP Markandeya. Dekan FBS UPMI Bali, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum. berharap acara ini dapat menjadi wadah pertukaran ilmu dan pengalaman akademik antara mahasiswa serta dosen dari berbagai institusi.
Selepas dari Bangli, peserta KKL bergerak menuju Karangasem. Di “gumi lahar” untuk mengikuti workshop dan seminar di Tirta Gangga dengan menghadirkan seniman Gambuh serta Sastrawan ternama. Kesempatan ini diharapkan dapat ini memperkaya pemahaman tentang seni dan sastra tradisional Bali.
Hari kedua, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Tenganan Pagringsingan untuk menghadiri kuliah pakar mengenai alat musik Selonding serta dinamika bahasa di Tenganan. Kuliah ini memberikan wawasan mendalam tentang keberagaman budaya dan linguistik masyarakat Bali Aga.
Keseruan acara selama dua hari juga diharapkan dapat mempererat kerja sama akademik serta memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dalam bidang seni, bahasa, dan budaya. (***)
