PERJALANAN karier I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, S.Kom., M.T., bisa dikatakan cerminan dedikasi dan komitmen terhadap dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Resmi dilantik sebagai Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VIII pada 4 Februari 2025, Pria yang akrab disapa Pak Komang Bagus ini tak hanya menapaki jenjang karier yang panjang dan penuh tantangan, namun juga dipenuhi semangat untuk terus belajar dan berinovasi.
Semuanya bermula dari ketertarikan Komang Bagus terhadap dunia IT saat masih duduk di bangku SMA. Ia aktif mengikuti ekstrakurikuler komputer, yang kemudian menjadi pintu gerbang bagi dirinya untuk menjelajahi dunia teknologi lebih dalam. Ketertarikan ini membawanya melanjutkan studi S1 di Malang, mengambil jurusan Teknik Informatika pada tahun 1998. Selama kuliah, ia juga bekerja sebagai teknisi di sebuah warnet, pengalaman yang memperkaya wawasan praktisnya di bidang teknologi. Pendidikan S1 berhasil diselesaikannya pada tahun 2003.
Usai meraih gelar sarjana, pria kelahiran Batubulan, 4 Juli 1980 ini memulai kiprahnya di dunia akademik dengan mengajar di Stikom Bali, bahkan untuk angkatan pertama hingga ketiga. Dedikasinya terhadap dunia pendidikan membawanya mengikuti seleksi dosen LLDIKTI pada tahun 2004, dan dinyatakan lolos. Setahun kemudian, ia ditempatkan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tempat ia mengabdikan diri hingga tahun 2007.
Perjalanan karier Pak Komang Bagus terus berlanut pesat. Pada tahun 2017, ia dipercaya untuk memimpin STIMIK Denpasar sebagai Ketua. Di bawah kepemimpinannya, kampus tersebut berkembang secara signifikan. Hingga tahun 2020, STIMIK Denpasar bergabung dengan IKIP PGRI Bali dan bertransformasi menjadi Universitas Mahadewa Indonesia, yang kini dikenal sebagai Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali).
Di lingkungan yang baru, pria berkacamata ini diangkat menjadi Dekan Fakultas Teknik dan Informatika. Hingga 2021 ia dipercaya sebagai Wakil Rektor I, lalu diangkat sebagai Kepala Biro Administrasi Perancangan Sistem Informasi (BAPSI). Kepiawaian dalam memimpin, merancang sistem, serta membangun kerja sama lintas bidang, menjadikannya sosok yang sangat dibutuhkan di era transformasi digital pendidikan tinggi.
Tak berhenti di sana, tahun 2024 terbit Surat Keputusan pengangkatannya sebagai Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah VIII. Saat memberikan sambutan perdana usai pelantikan, Suweta menyampaikan rasa syukur, bangga, sekaligus kesiapannya dalam menghadapi tantangan baru. Salah satu tantangan awal yang ia hadapi adalah tuntutan efisiensi tinggi yang memaksanya memangkas lima kegiatan. Namun, ia tak menyerah. Dengan pendekatan yang strategis, ia memilih untuk memadatkan kegiatan, memastikan bahwa efektivitas tetap terjaga dan tujuan tetap tercapai.
Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan literasi digital di lingkungan perguruan tinggi. Ia menggandeng tim humas dan tim kemahasiswaan untuk menggerakkan program-program inovatif yang melibatkan berbagai kampus di wilayah VIII. Ia percaya bahwa perubahan adalah satu-satunya keniscayaan dalam dunia pendidikan. Filosofi maju dengan berkarya, tanpa berkarya kita tidak akan maju menjadi semangat yang menggerakkan seluruh langkahnya.
Ia juga menyuarakan pentingnya kesiapan perguruan tinggi untuk berubah dan beradaptasi. Menurutnya, IT bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting bagi eksistensi dan percepatan kemajuan perguruan tinggi. Khusus bagi perguruan tinggi yang masih tertinggal dalam hal digitalisasi, ia menekankan pentingnya transformasi demi peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Dengan pengalaman panjang, pemahaman mendalam terhadap dunia pendidikan, serta semangat inovasi yang tak pernah padam, I Nyoman Bagus Suweta Nugraha diharapkan mampu membawa LLDIKTI Wilayah VIII semakin maju dan berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan. (MIRA dkk.)
Terimakasih tim Humas UPMI Bali 🙏