MAHADEWANEWS.COM – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) kembali menggelar Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Sandibasa) III secara daring melalui Zoom Meeting, Senin, (28/4).
Dengan mengusung tema “Kajian Bahasa dan Sastra dalam Perspektif Deep Learning”, seminar tersebut diharapkan dapat menjadi wadah akademik bagi para dosen, mahasiswa, guru, serta pemerhati bahasa untuk memahami dan mendalami konsep pembelajaran mendalam (deep learning), yaitu pendekatan yang mengutamakan penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) secara komprehensif dan terpadu.

Dua narasumber utama yang memberikan pemaparan dalam seminar tersebut, yakni Prof. Dr. Isah Cahyani, M.Pd., Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dr. Ketut Yarsama, M.Hum., Dosen UPMI Bali. Kegiatan itu dimoderatori dengan penuh antusias oleh Dr. Ida Ayu Agung Ekasriadi, S.Pd., M.Hum., yang juga merupakan Dosen UPMI Bali.
Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. mengapresiasi pelaksanaan Sandibasa III. Ia juga turut menegaskan pentingnya penerapan deep learning dalam pembelajaran serta kajian bahasa dan sastra.
“Seminar Sandibasa III ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memahami pentingnya pendekatan pendidikan yang mendalam. Penerapan deep learning tidak hanya memperkaya metode pengajaran dan penelitian, tetapi juga membuka cakrawala baru dalam pembelajaran bahasa dan sastra,” ujarnya.
Selain sesi pemaparan materi, Sandibasa III juga membuka kesempatan bagi para penulis makalah untuk berpartisipasi. Makalah-makalah terpilih akan diterbitkan dalam prosiding Sandibasa III, yang bertujuan untuk memperkaya khazanah akademik di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Penulis: Dede Putra Wiguna