Kobarkan Semangat, UPMI Bali Sambut Warga Baru

UNIVERSITAS PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali menyambut kedatangan lebih dari seribu warga baru. Sebagai tradisi seperti yang sudah-sudah, aktivitas warga baru kampus di jalan Seroja, Denpasar ini diawali dengan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan berlangsung 11-13 September 2024 di aula serbaguna kampus setempat.

Saat pembukaan PKKMB, Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. beserta Ketua YPLP IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara S.H., M.H., M.Pd., memasangkan atribut peserta. Sebagai simbolis mengawali langkah baru dan harapan baru, pimpinan kampus beserta perwakilan mahasiswa mengikuti prosesi pelepasan burung.

Pengenaan atribut peserta PKKMB UPMI Bali 2024

Ketua panitia, Drs. Pande Wayan Bawa dalam laporannya menyebutkan, jumlah mahasiswa baru UPMI Bali tercatat sebanyak 1.138 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa program sarjana (S1), program magister (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Program Profesi Guru (PPG). Selain dari Bali, mahasiswa juga banyak yang berasal dari luar Bali.

Selain pengenalan kampus menyangkut sistem Pendidikan, fasilitas dan layanan kampus, kegiatan kemahasiswaan, peserta PKKMB juga mendapatkan materi tambahan seperti pengenalan hak dan kewajiban warganegara dengan narasumber dar Polda Bali, tentang Narkoba dari BNN Bali, hingga Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual oleh Satgas PPKS UPMI Bali.

Seremoni pelepasan burung saat pembukaan PKKMB UPMI Bali 2024

Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. dalam sambutan dan uraian materi di awal acara tak henti-hentinya mendorong dan mengobarkan semangat mahasiswa. Ia menyebutkan, sesungguhnya ada banyak peluang karier bagi mereka yang telah menamatkan Pendidikan tinggi.

“Kalau ada peluang, tangkap peluang itu. Kalau mau menjadi guru profesional misalnya, setelah tamat kuliah bisa melanjutkan Pendidikan setahun lagi, lanjut PPG. Memang untuk itu perlu kerja keras. Kerja keras akan membukakan peluang,” ujarnya.

Ditambahkan, ketika satu pintu tertutup, yakinlah ada pintu lain yang terbuka. Jika kita sudah berusaha maksimal, namun toh akhirnya belum berhasil, di sanalah kita didorong untuk menciptakan peluang. Semangat seperti inilah yang diharapkannya ada pada seluruh mahasiswa UPMI Bali.

Penyerahan mahasiswa dari Rektor kepada para dekan di lingkungan UPMI Bali

Penutupan PKKMB, Jumat (13/9) ditandai dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis oleh Rektor kepada dekan dari tiga fakultas di UPMI Bali, yakni Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Sains dan Teknologi. (HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *