PENDIDIKAN yang berkualitas akan terwujud manakala guru sebagai aktor utama pendidikan mendapat perhatian serius. Perhatia serius dimaksud seperti dalam hal peningkatan kesejahteraan, peningkatan kompetensi, dan perlindungan hukum bagi guru.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republi Indonesia (PB PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi M.Pd. dalam sambutan yang dibacakan Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. saat memimpin upacara memperingati Hari Guru sekaligus HUT ke-79 PGRI di kampus setempat, Senin (25/11).
Di sisi lain, maraknya guru yang terlibat kasus pinjaman online ilegal menunjukkan perlunya perhatian serius pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan guru. Apalagi mengutip data OJK, 42 persen guru terlibat pinjol illegal. Begitu pula maraknya guru di berbagai daerah yang mengalami kekerasan, dilaporkan dan diproses hukum menunjukkan lemahnya perlindungan pada guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik anak bangsa.
Upacara Hari Guru 2024 bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, diikut segenap dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Pada kesempatan tersebut Rektor juga menyampaikan tanda penghargaan kepada tiga dosen yang mencatat raihan teratas untuk indeks SINTA atas capaian publikasi penelitiannya. Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada mahasiswa yang tercatat paling kerap mengunjungi perpustakaan di kampus. (HUMAS)
