Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID) bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Bali (PBB), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali menggelar Webinar Nasional Pedagogi, Linguistik, dan Sastra (Pedalitra) IV, Sabtu, 26 Oktober 2024. Webinar yang mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra untuk Mengatasi Rendahnya Keterampilan Berpikir Kritis” itu menghadirkan dua pemakalah utama, yakni Prof. Dr. Suherli Kusmana, guru besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat serta Dr. Ida Ayu Agung Ekasriadi, S.Pd., M.Hum., dosen Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), UPMI Bali.
Ketua Panitia, Gede Sidi Artajaya, S.Pd., M.Pd., melaporkan Webinar Nasional Pedalitra IV menyajikan 46 makalah kajian bahasa, sastra, dan pengajarannya. Dua makalah utama serta 44 makalah pendamping. Jika dibandingkan edisi sebelumnya, jumlah pemakalah pendamping meningkat lebih dari 80%. “Pemakalah pendamping tidak hanya dari UPMI Bali tetapi juga dari luar UPMI, seperti Unud, Undiksha, ITP Markandeya, IKIP Saraswati Tabanan, bahkan dari luar Bali seperti Universitas Dian Nuswantoro, Semarang serta Institut Agama Islam Cirebon,” kata Sidi Artajaya.
Dekan FBS, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum. menyambut baik tema webinar yang merespons dinamika mutakhir dalam dunia pendidikan, yakni rendahnya keterampilan berpikir kritis. “Pembelajaran bahasa dan sastra mesti berperan mengatasi masalah ini,” kata Sujaya. Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, M.Hum., juga mengapresiasi meningkatnya jumlah pemakalah pendamping. Ini merupakan peluang meningkatkan kerja sama dengan PT lain dalam bidang tri dharma perguruan tinggi. (JAY)