LEBIH dari dua puluh mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melakukan lawatan ke UPMI Bali, Jumat 18 Oktober. Didampingi sejumlah dosen, mereka menuju Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) UPMI Bali.
Tak hanya kunjung-mengunjungi, kedua kampus juga saling bertukar kreativitas mahasiswa. Mahasiswa FBS ISI Yogyakarta menampilkan drama musikal, sedangkan mahasiswa Prodi Sendratasik UPMI Bali mempersembahkan satu tarian dan satu permainan musik.
Sebelumnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara FBS UPMI Bali dengan FSP ISI Yogyakarta. Kesempatan kunjungan tersebut juga dimanfaatkan oleh para dosen dari kedua belah pihak untuk menggelar diskusi membahas akreditasi dan implementasi kurikulum baru outcome based education (OBE).
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UPMI Bali, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan, antara UPMI Bali dan ISI Yogyakarta bisa dikatakan memiliki ikatan, hubungan yang kuat sejak lama. Hal tersebut terjadi bukan hanya perkara kerjasama antar kampus, tetapi juga karena sejumlah dosen di Prodi Pendidikan Sendratasik maupun Prodi Pendidikan Seni Rupa adalah alumnus ISI Yogyakarta. (HUMAS)