DENPASAR – Inkubator Bisnis Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) resmi menjadi salah satu mitra strategis Pemerintah Provinsi Bali dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan. Hal ini ditegaskan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Inkubator Bisnis Pemerintah Provinsi Bali, Bali Entrepeneurship Collaborator dengan Inkubator Bisnis UPMI sebagai salah satu mitra, belum lama ini.
“Dalam hal ini Inkubator Bisnis UPMI Bali menjadi fasilitator, peserta, dalam berbagai kegiatan program lanjutan yang disediakan oleh pihak inkubator bisnis provinsi Bali,” jelas N. Putri Sumaryani, S.P., M.MA., kepala Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) UPMI Bali di Denpasar, Sabtu (4/10).
Ditambahkan, manfaat lainnya, Inkubator Bisnis UPMI akan terbantu dalam pengembangan usaha rintisan, mahasiswa wirausaha. Manfaat lainnya, mendapat pendampingan teknis, penyediaan fasilitas pengembangan usaha, hingga penguatan akses jejaring pemasaran dan investor.

“Bagi UPMI, keterlibatan dalam perjanjian kerjasama ini menjadi momentum untuk menghubungkan dunia akademik dengan dunia industri dan kebijakan publik. Inkubator kampus yang sebelumnya fokus pada pembinaan wirausaha mahasiswa kini mendapat dukungan kelembagaan dari pemerintah daerah, sehingga jangkauan program dapat diperluas ke masyarakat umum,” jelas Sumaryani.
Dengan adanya Kerjasama ini, inkubator bisnis UPMI Bali mendapatkan pelatihan dalam mengembangkan ekosistem bisnis, salah satunya dapat menjadi bagian dalam pameran dalam jangkauan bisnis yang lebih luas. Sehingga produk binaan dari IBT UPMI Bali dapat lebih dikenal dan menumbuhkan jiwa entreprenuer di dalam lingkungan mahasiswa. Selain itu, dengan kerja sama tersebut, Inkubator Bisnis UPMI mempertegas posisinya sebagai mitra penting dalam mencetak wirausaha muda dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (HUMAS)