DENPASAR – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII memperkuat komitmen reformasi birokrasi dengan menggelar kegiatan Akselerasi Pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) di Aula Bima, LLDikti VIII, Denpasar, Rabu (17/9).
Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Kepala LLDikti Wilayah VIII Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng. menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas adalah komitmen nyata menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang transparan, efisien, dan berintegritas.
“Zona Integritas bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, tetapi fondasi untuk layanan publik yang bersih dan akuntabel. Partisipasi seluruh tim adalah kunci keberhasilan kita bersama,” ujarnya.
“Melalui akselerasi ini, kami ingin memastikan LLDikti Wilayah VIII menjadi contoh tata kelola yang baik dan bebas dari praktik korupsi. Partisipasi aktif seluruh tim adalah kunci keberhasilan bersama. Harapan kami mutu pendidikan tinggi meningkat, transparansi terjaga, keterbukaan informasi meluas, dan pelayanan publik betul-betul prima,” ujarnya.
Ia menambahkan, perguruan tinggi yang diundang dalam kegiatan ini diharapkan dapat memahami langkah-langkah pembangunan ZI-WBK serta terlibat aktif mendukung implementasinya. “Kita libatkan seluruh pegawai LLDikti Wilayah VIII, dari level terendah sampai tertinggi. Pencanangan Zona Integritas ini sudah menjadi prestasi, namun yang lebih penting adalah membangun budaya kerja dan disiplin di lingkungan LLDikti Wilayah VIII,” tambahnya.
Kegiatan diikuti pejabat struktural, fungsional, perwakilan perguruan tinggi swasta, serta seluruh tim kerja yang terlibat dalam pembangunan Zona Integritas di lingkungan LLDikti Wilayah VIII. Untuk memperkuat pemahaman teknis, kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli. Sesi pertama diisi oleh Kasni Rokhmawati, M.T.I., Penelaah Teknis Kebijakan pada Bagian Transformasi Organisasi Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yang memaparkan kebijakan spesifik terkait pembangunan ZI di lingkungan kementerian.
Selain itu, peserta juga mengikuti sesi intensif mengenai pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pembangunan ZI-WBK. Sesi ini dipandu oleh Putut Joko Wibowo, M.T., Widyaprada Ahli Muda Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, yang berbagi praktik terbaik pemenuhan data dukung dalam penilaian ZI-WBK.
Melalui kegiatan ini, LLDikti Wilayah VIII menargetkan penguatan di enam area perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan akselerasi pembangunan Zona Integritas ini, LLDikti Wilayah VIII berharap dapat menciptakan ekosistem kerja yang lebih disiplin, transparan, serta mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi di wilayah kerjanya. (HUMAS)
