KKN UPMI Bali, 239 Mahasiswa Diterjunkan ke Masyarakat

SEBANYAK 239 mahasiswa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali diterjunkan ke masyarakat. Mereka disebar ke 12 desa di kecamatan Abiansemal, Badung, untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. KKN kali ini mengusung tema “Transformasi Desa Adat Menuju Masyarakat Badung yang Modern Berbasis Tri Hita Karana.”

Camat Abiansemal membuka KKN UPMI Bali 2025 di wilayah Abiansemal, Badung

KKN UPMI Bali dibuka secara resmi oleh Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, S.Sos. di wantilan desa Ayunan, Abiansemal, Rabu (14/5). Dalam sambutannya, Camat menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam kehidupan nyata di masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa KKN mampu berkontribusi nyata dan membawa dampak positif bagi masyarakat desa,” ujarnya.

Rektor UPMI Bali bersama Camat Abiansemal mengenakan atribut topi kepada perwakilan mahasiswa peserta KKN

Sebelum menyerahkan mahasiswa secara resmi kepada Camat untuk menuntaskan KKN, Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum, menyebutkan pentingnya kegiatan KKN sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

“Semoga kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat selama pelaksanaan kegiatan KKN,” harapnya.

Mahasiswa peserta KKN foto bersama pejabat dan undangan. usai acara pembukaan

Ketua Panitia KKN UPMI Bali, Prof. Dr. I Wayan Widana, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, mahasiswa KKN dari berbagai prodi dibagi menjadi 18 kelompok yang tersebar di 12 desa di wilayah Kecamatan Abiansemal. Disertai dosen pendamping, mereka melaksanakan program-program yang mendukung transformasi desa adat dengan tetap berlandaskan nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana.

Reporter: Mira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *