Calon Wisudawan UPMI Bali Dibekali Kiat Pengembangan Karier

TUJUAN utama tiap mahasiswa adalah dapat menyelesaikan kuliah atau pendidikan tepat waktu juga mengisi peluang kerja di masyarakat. Namun demikian masih ada pula yang bingung atau belum bisa menentukan melangkah ke mana setelah tamat. Untuk itulah, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) membekali calon wisudawan dengan wawasan dan kiat pengembangan karier.

Kegiatan tersebut dilakukan Jumat (30/8) di auditorium Redha Gunawan, kampus UPMI Bali di Denpasar. Sebanyak 162 calon wisudawan mengikuti acara dengan seksama, baik dari program S1 maupun S2. Tiga narasumber menyampaikan pemaparan materi mulai dari kiat pengembangan karier setelah lulus kuliah, bagaimana mengisi tracer study untuk membantu menyalurkan lulusan yang belum bekerja, hingga peluang melanjutkan Pendidikan ke program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tiga narasumber yang menyampaikan materi, Dr. I Made Wijaya Kusuma, I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, dan I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika.

Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.H. dalam sambutannya saat pembukaan acara menekankan, kegiatan pembekalan pengembangan karier merupakan pertemuan terakhir secara akademik.

“Ya, karena awal September nanti mereka akan diwisuda. Untuk itu, pembekalan ini sangat penting sehingga kami harap kegiatan ini bisa diikuti dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Ditambahkan, salah satu kunci kesuksesan adalah disiplin diri. Dengan disiplin maka sesuatu yang tidak mungkin itu menjadi mungkin. Tapi kalau itu dilanggar, maka hasilnya itu pasti tidak baik. Karena itulah ia mengingatkan calon wisudawan dapat mengatur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Ketua Pusat Pengembangan Karir (PPK) UPMI Bali, Luh Putu Swandewi Antari, S.H., M.H. menjelaskan, total seluruh mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini sebanyak 162 orang. Terdiri dari mahasiswa SI sebanyak 152 orang dan S2 10 orang. Panitia sengaja mendatangkan narasumber dari kalangan akademisi, wirausaha dan PPG, agar agar para calon wisudawan mengenal tentang digital, sehingga begitu masuk dunia kerja maka mereka sudah siap. (HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *