DENPASAR — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali kini mendapat pengalaman baru di dunia kerja melalui program Magang Mandiri bersama Hypotza, perusahaan rintisan berbasis teknologi (AI), serta Etno Bali Honey yang bergerak di bidang produk madu lokal.
Kepala Program Studi Pendidikan Matematika UPMI Bali, Ni Kadek Rini Purwati, S.Si., M.Pd., menyampaikan, kolaborasi ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja sekaligus mendukung implementasi kebijakan Kampus Berdampak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dijelaskan, program magang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2025-2026 . seiring penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang mewajibkan mata kuliah magang. Magang akan berlangsung selama tiga bulan, diikuti 4 orang mahasiswa yang disebar di dua tempat.
“Bagi mahasiswa, program ini menjadi peluang untuk meningkatkan employability serta kesiapan kerja setelah lulus. Bagi mitra usaha, kehadiran mahasiswa magang dapat mendukung proyek strategis perusahaan sekaligus memperkuat hubungan dengan dunia pendidikan. Sedangkan bagi UPMI, kerja sama ini memperluas jejaring dengan dunia usaha sekaligus memperkuat implementasi program Kampus Berdampak,” ujarnya.
Mengenai tempat magang disampaikan, Hypotza, perusahaan rintisan berbasis teknologi, membuka ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pemrosesan data, pengembangan business intelligence, hingga integrasi kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, Etno Bali Honey memberikan pengalaman praktik kewirausahaan, mulai dari proses produksi hingga strategi pemasaran berbasis kearifan lokal Bali. (MIRA)
