Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Kuliah di UPMI Bali Makin Asyik Aja!

Dari Safari Bahasa dan Seni di SMAN 1 Banjarangkan, Klungkung

Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali kembali menggelar Safari Bahasa dan Seni ke SMAN 1 Banjarangkan, Klungkung, Kamis, 19 Juni 2025. Safari Bahasa dan Seni seri ketiga ini diisi dengan sosialisasi PMB UPMI Bali serta penyuluhan keterampilan menulis kreatif jurnalistik. Para siswa dan guru yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hangat dan memikat selama 2,5 jam.

Dekan FBS UPMI Bali, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum., menyosialisasikan keberadaan UPMI Bali sebagai salah satu kampus swasta yang layak dipertimbangkan para siswa ketika akan kuliah. Pasalnya, kuliah di UPMI Bali kini makin asyik aja, terutama dengan adanya program tugas akhir nonskripsi.

“Sesuai amanat Permenristekdikti No. 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, tugas akhir (TA) tak hanya skripsi, tapi bisa memilih proyek, prototipe, atau bentuk lain. UPMI Bali mulai tahun ini sudah memberlakukan tugas akhir nonskripsi ini. Adik-adik yang suka menulis karya sastra, seperti puisi, cerpen, novel atau drama, bisa mengajukan TA proyek inovatif karya sastra. Begitu juga yang suka menciptakan karya seni drama, tari, musik atau seni rupa, tapi merasa agak berat menulis skripsi, bisa memilih TA proyek inovatif seni pertunjukan atau seni rupa,” kata Sujaya.  

Dekan FBS UPMI Bali, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum., menyerahkan kenang-kenangan berupa buku-buku karya dosen-dosen FBS UPMI Bali kepada Kepala SMAN 1 Banjarangkan, Dewa Gde Anom, S.Pd.

Usai sosialisasi PMB UPMI Bali, acara dilanjutkan dengan penyuluhan keterampilan menulis kreatif jurnalistik yang disampaikan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID), FBS, UPMI Bali, Dr. I Made Adnyana, S.H., M.H. Dia memberikan tips-tips penulisan jurnalistik yang praktis dan menyenangkan. “Jurnalistik itu bukan hanya menulis, tapi juga bisa membuat video kreatif. Jadi, dengan modal hp, kini adik-adik bisa membuat karya jurnalistik menarik,” kata Adnyana.

Kepala SMAN 1 Banjarangkan, Dewa Gde Anom mengapresiasi kegiatan Safari Bahasa dan Seni, FBS, UPMI Bali. Kegiatan ini, menurutnya, selaras dengan program literasi yang sudah berjalan di SMAN 1 Banjarangkan. “Mungkin ke depan kami bisa didampingi untuk menguatkan program-program literasi di sekolah kami,” tandas Dewa Anom.

Dosen Prodi PBID, FBS, UPMI Bali yang juga Kabag Humas dan pembina UKM Jurnalistik UPMI Bali, Dr. I Made Adnyana, S.H., M.H., menyampaikan materi penyuluhan keterampilan menulis kreatif jurnalistik.

Dewa Anom menjelaskan, SMAN 1 Banjarangkan sarat dengan program Gerakan Literasi Sekolah. Sekolah yang dijuluki Basma ini memiliki majalah sekolah yang rutin terbit, yakni Sanjapala. Selain itu, sekolah ini juga memiliki kegiatan Julit (Jumat Literasi), program Sagu Saka (Satu Guru Satu Karya), Pewarta Kreatif dan Reflektif Basma (Prakarsa), Tois (Tokoh Inspiratif), dan lainnya.

“Sekolah kami memang di pinggiran, tapi kami menolak dipinggirkan,” tandas mantan Kepala SMAN 1 Semarapura ini.

Sebelumnya, Safari Bahasa dan Seni FBS UPMI Bali sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah, yakni SMAN 1 Kuta Selatan, Badung pada 5 Juni 2025 dan SMAN 1 Tembuku, Bangli pada 10 Juni 2025. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *