Mahasiswa KKN UPMI Bali Sukseskan Gotong Royong dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah

BADUNG – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah untuk warga masyaraka di desa adat Ayunan, Abiansemal, Minggu (8/6) lalu. Melalui sinergi warga dan dukungan aparat desa, Desa Adat Ayunan berkomitmen untuk menjadi contoh desa yang tidak hanya menjaga tradisi budaya, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut ditekankan pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta pengelolaan sampah berbasis sumber agar lingkungan desa tetap bersih dan sehat. Secara partisipatif ini menekankan pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta pengelolaan sampah berbasis sumber agar lingkungan desa tetap bersih dan sehat.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan desa sebelumnya juga ditunjukkan saat kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) akhir Mei lalu. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk Mahasiswa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) karena bisa ikut serta berpastisipasi dalam kegiatan yang menghidupkan kembali nilai luhur gotong royong sebagai ciri khas budaya bangsa sekaligus meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik di lingkungan desa.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Perbekel Desa Ayunan tersebut, warga desa bersama berbagai unsur masyarakat seperti perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota DPRD Badung, Mahasiswa KKN UPMI 2025, serta organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Karang Taruna, dan Bumdes, bergotong royong membersihkan lingkungan, menanam bibit pohon kelapa, serta melakukan pelepasan bibit ikan gurami.

Perbekel Desa Ayunan, I Wayan Kumara Natha, S.H., menegaskan bahwa gotong royong bukan hanya sekadar kerja bersama, melainkan wujud nyata perjuangan kolektif untuk kemajuan bersama. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun Desa Ayunan yang lebih sejahtera dan bersih. Dukungan penuh juga datang dari Babinsa Desa Ayunan, Peltu Dewa Agung Putra Ardiyasa, yang mengajak seluruh warga untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam setiap aspek kehidupan desa.

Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Desa Ayunan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan dapat berjalan beriringan, membangun desa yang modern dan berkelanjutan tanpa meninggalkan akar budaya lokal. Dengan kolaborasi semua pihak, Desa Adat Ayunan semakin siap menghadapi tantangan pembangunan masa depan yang berwawasan lingkungan dan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Bali. (HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *